Pati, Deptamedia.com – Sebanyak 7 ribu warga Kabupaten Pati kesulitan mendapatkan perkerjaan. Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Pati pun menyoroti prospek pasar tenaga kerja di Bumi Mina Tani.
Kepala Disnaker Pati, Bambang Agus Yunianto menyebutkan sejak Bulan Januari hingga September 2022, jumlah Pencaker di Pati mencapai 12.044 orang. Sayangnya lowongan pekerjaan yang tersedia hanya untuk 4.398 saja.
Jika dikurangkan dengan Pencaker yang sudah memperoleh penempatan kerja, Kabupaten Pati masih mempunyai 7.646 pencaker yang masih belum mendapatkan pekerjaan.
Anggota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muntamah pun mendesak Pemkab Pati menciptakan lapangan pekerjaan dengan menarik investor sebanyak banyaknya. Baik dari sektor penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
hal ini dimaksudkan agar Kabupaten Pati bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak khususnya untuk penduduk lokal untuk mendirikan perusahaan baru.
“Dengan perusahaan banyak, maka akan menampung orang-orang yang belum bekerja, mengurangi pengangguran,” ujar Muntamah.
