Pati, Deptamedia.com – Dua kebijakan Bupati Pati Sudewo yaitu penerapan lima hari sekolah dan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) 250 persen akhirnya dibatalkan.
Pembatalan ini terjadi setelah adanya protes dari masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.
Namun, pernyataan Sudewo tidak menyurutkan amarah warga. Bahkan situasi semakin memanas terhadap pernyataan Sudewo yang menantang warga. Dalam pernyataanya mengatakan bahwa meski 50 ribu orang datang, ia tak akan merubah aturan.
Selain mendesak agar Sudewo membatalkan kebijakan kenaikan PBB, kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menuntut Sudewo mundur dari jabatan bupati.
Sebelumnya, Anggota Komisi A DPRD Pati Kastomo, mengatakan bahwa sebelum keputusan itu dibuat, DPRD sudah berkomunikasi dengan Bupati dan meminta agar kebijakan tersebut dikaji ulang.
“Kenaikan PBB dan lima hari sekolah sudah langsung kita sampaikan ke beliaunya (bupati) dan timsesnya sebelum adanya Perbup dan SE,” tulis Kastomo di akun Facebook pribadinya, Senin (11/8/2025).
Dewan Pati Sudah Ingatkan, Kebijakan Bupati Sudewo Minta Dikaji Ulang

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Pati, Deptamedia.com – Bupati Pati, Sudewo kembali tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pati…

Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Pati menyampaikan hasil evaluasi Gubernur…

Pati, Deptamedia.com – Koordinasi dengan DPRD dalam kebijakan strategis seperti kenaikan tarif pajak sangat penting,…

Pati, Deptamedia.com – Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati terkait pemakzulan Bupati Sudewo kembali digelar, Selasa, (19/8/2025)….