Pati, Deptamedia.com – Hujan kritikan kepada Pj Bupati Pati terjadi pada awal April 2024. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin menilai Pj Bupati Pati tidak sigap.
Menurut Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, dari sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang dijabat Pj Bupati, Perbup yang dikeluarkan Pemkab Pati tergolong lambat.
”Pak Pj ini kayak ndak tahu kinerja pemerintah. Alasannya selalu Perbup. Pak, tahun 2023 itu sudah jadi kenaikan Siltap). Seharusnya Pak Pj langsung mendesain Perbup. Kita studi banding ke Salatiga, dijabat Pj, tapi perbup nya cepat. Ini yang patut kita curigai,” timpal Ali.
Sebelumnya, Honor penghasilan tetap alias siltap para perangkat desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, belum dibayarkan selama empat bulan terakhir. Sejumlah perangkat desa pun wadul ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Puluhan perangkat desa yang mengatasnamakan PPDI Pati berbondong-bondong ke Gedung DPRD Kabupaten Pati pada Rabu (3/4/2024).
Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin, Wakil Ketua I DPRD Pati Joni Kurnianto, Wakil Ketua III DPRD Pati Muhammadun dan Ketua Komisi A DPRD Pati Bambang Susilo tampak menyambut para perangkat desa.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Tri Haryama dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati Sukardi juga dihadirkan. Audiensi pun digelar.
Para perangkat desa menanyakan tentang nasib honor Siltap yang tak kunjung dibayarkan sejak Januari 2024 lalu. Mereka pun berharap honor Siltap perangkat desa segera dicairkan. Apalagi mereka membutuhkan dana tersebut untuk menyambut Lebaran.