Pati, Deptamedia.com – Peran Alfamart dalam menumbuhkembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) turut dirasakan oleh Naili Hidaningrum (33), owner UD. Bawang Putih yang memproduksi aneka camilan kering dengan merek Aning Snack.
Ditemui di tempat produksi Aning Snack, Jalan Dahlia RT 7 RW 7, Desa/Kecamatan Trangkil, Rabu (13/7/2022), Naili mengaku mengalami peningkatan omzet dan perluasan pemasaran semenjak bekerjasama dengan jaringan ritel Alfamart di Pati.
Aning Snack didirikan pada 1989 oleh Aning Hidayati, Ibunda Naili.
Kerja sama dengan Alfamart terjalin sejak 2015. Kemudian mulai 2017, pengelolaan usaha ini diserahkan pada Naili.
“Kata konsumen, snack buatan kami rasanya enak. Orang yang berkunjung ke Pati, tujuan untuk beli oleh-oleh salah satunya ke sini. Kerupuk buatan Aning Snack jadi oleh-oleh favorit. Terutama saat lebaran,” kata Naili menjelaskan keunggulan produknya.
Beberapa produk yang dibuat oleh Aning Snack di antaranya kerupuk keju, kerupuk stik, kerupuk bandeng, kerupuk ebi, peyek, kembang goyang, potato, kacang telur, pastel, untur-untir, dan aneka kudapan kering lain.
“Kalau yang masuk Alfamart ada empat produk, yaitu kerupuk keju, kerupuk stik, kerupuk bandeng, dan keripik gadung. Kalau yang keripik gadung saya bekerjasama dengan UMKM lain di daerah Margoyoso,” jelas dia.
Awal usaha ini dirintis, snack diproduksi dalam kemasan kecil dan hanya dipasarkan di warung-warung sekitar Trangkil dengan sistem titip.
Pemasaran mulai merambah area Pati Kota setelah Aning Snack bekerjasama dengan sebuah toko oleh-oleh besar dekat Alun-Alun Pati.
“Sekarang pemasaran sudah sampai luar kota, se-Karesidenan Pati, Semarang, Solo, sampai Jawa Timur,” kata dia.
Saat ini, Aning Snack mempekerjakan 38 orang karyawan, mayoritas merupakan warga Trangkil.
Selain tenaga produksi yang membuat adonan dan menggoreng kerupuk, ada pula tenaga pengepakan, marketing, dan lain-lain.
Jam produksi berlangsung sejak setelah subuh hingga sekira pukul 17.00 WIB.
Difasilitasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, pada 2015 terjalinlah kerjasama Aning Snack dengan Alfamart.
“Dulu dinas ingin banyak UMKM yang masuk toko modern. Karena kebijakan Pemkab sendiri, toko modern harus sediakan ruang untuk produk UMKM. Dari dinas mengajukan beberapa UMKM, tapi setelah disurvei Alfamart, yang terpilih Aning Snack,” papar Naili.
Saat ini, empat jenis produk Aning Snack tersedia di semua gerai Alfamart di Pati.
“Alhamdulillah di Alfamart laku. Per bulan suplai 500 (bungkus) di area Pati. Returnya sedikit, paling cuma 10,” ucap dia.
Setelah bekerjasama dengan Alfamart di area Pati, Naili mengaku mendapatkan tambahan omzet antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta per bulan.
Tambahan omzet tersebut didapatkan hanya dengan memasarkan empat jenis produk di jaringan toko ritel modern tersebut.
“Adapun kalau secara lengkap, total kami punya sekitar 130 jenis produk. Omzet keseluruhan sekira Rp 100 juta per bulan,” ujar Naili.
Saat ini, pihaknya telah mendapat penawaran untuk menyuplai produk di Alfamart se-Kabupaten Rembang.
Namun, pihaknya masih perlu melakukan berbagai peningkatan untuk menyanggupinya.
“Baru diminta untuk suplai Alfamart di Rembang. Sebanyak 8 ribu (pcs produk) per drop. Namun saya harus lebih dulu menyiapkan peningkatan kapasitas produksi dan penyediaan label halal di produk saya, juga penyesuaian kemasan untuk pengiriman ke Rembang,” kata dia.
Saat ini, pihaknya tengah berfokus untuk memenuhi permintaan Alfamart tersebut. (*)