Pati, Deptamedia.com – Sebagian warga di wilayah Kabupaten Pati masih banyak yang mengeluhkan terkait irigasi terutama diarea persawahan.
Pasalnya, masih banyak area persawahan yang terendam banjir dikarenakan minimnya saluran irigasi sehingga air tak kunjung surut.
Anggota Komisi B DPRD Pati, M Nur Sukarno, mengatakan hal tersebut perlu adanya normalisasi saluran tersier di lingkungan sawah tersebut perlu dijadikan prioritas pembangunan sehingga bisa meringankan petani pasca banjir.
“Genangan air pasca banjir di areal persawahan dikhawatirkan mempengaruhi produksi beras di daerah mengingat para petani terlambat tanam,”terangnya.
Diperparah cuaca buruk dalam beberapa bulan terakhir. Padahal, produksi sumber daya pertanian di tiga kecamatan tersebut cukup potensial.
Wilayah-wilayah ini utamanya yakni Jakenan, Gabus, dan Juwana. Bahkan hingga kini terpantau sawah-sawah di Jakenan dan Gabus kebanyakan belum bisa ditanami karena masih terendam air.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Pati melakukan normalisasi saluran di wilayah-wilayah terdampak banjir langganan di Pati Selatan,”tandasnya.