Pati, Deptamedia.com – Warsiti, Salah satu anggota DPRD Pati yang juga berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, Kecamatan Tambakromo mengaku sempat merasakan banjir langganan ketika musim hujan tiba. Ia menilai, bencana banjir di Kabupaten Pati terjadi karena alih fungsi lahan di Pegunungan Kendeng menjadi areal pertanian.
Tak hanya itu, pembangunan kawasan pemukiman tanpa disertai pengadaan saluran air (drainase) juga sangat berpengaruh terhadap aliran hujan yang menggenangi badan jalan.
“Yang jelas kan memang curah hujan sedang tinggi ini mas, hal lainnya memang selokan ini juga harus diperhatikan, jangan kok malah dipersempit. Sungai juga demikian harus dilebarkan,”jelasnya.
Pelebaran sungai dan saluran air pun dirasa oleh politisi partai Hanura ini, menjadi salah satu langkah tepat dalam mengurangi resiko banjir. Sehingga jika hujan turun dengan itensitas tinggi, air dapat mengalir lancar tanpa menggenangi jalan raya.