Pati, Deptamedia.com – Siapa yang tidak suka dengan layang-layang, hampir setiap orang suka dan bahkan pernah ikut bermain layang-layang, khusunya kaum laki-laki. Hingga saat ini layang-layang masih eksis dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, apa lagi di masa pandemi seperti sekarang ini, layangan menjadi pengisi kebosanan di tengah terbatasnya berbagai kegiatan masyarakat. Bentuk layang-layang juga bervariasi dengan berbagai macam corak dan warna.
Orang pun berlomba-lomba membuat layangan yang menarik, baik untuk dijual maupun dimainkan sendiri. Harga layangan juga bervariasi mulai dari seribu rupiah hingga puluhan juta rupiah, tergantung bentuk dan bahan pembuatan layangan.
Tidak jarang banyak kelompok masyarakat yang mengadakan lomba atau hanya sekedar Kopdar sesama penghobi layang-layang. Sepert yang sekarang ini kita saksikan di Pulau Seprapat yang berada di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Beberapa penghobi berusaha menerbangkan layangan-layang mereka.
Terlihat berbagai macam bentuk layangan dengan warna warni yang menarik menghiasi langit Pulau Seperapat Juwana. Ribuan warga juga turut menyaksikan indahnya layang-layang tersebut.
Menurut Alfian Nurohman, salah satu penghobi layang-layang dari komunitas Sekar Langit Jogjakarta, mengatakan bahwa dirinya bersama team datang ke Juwana untuk meramaikan kopdar layangan, dan sekaligus menampilkan layangan andalanya yakni layangan Naga jenis Bagindo dengan panjang 100 keping sekitar 80 meter dengan diameter 60 cm.
“Jadi teman – teman layang dari Pati kemarin meminta Kita dari komunitas layangan Sekar Langit Jogja untuk datang menjadi bintang tamu dalam kopdar ini,”Jelasnya saat di wawancara Deptamedia.com di lokasi pada minggu sore (28/2/2021).
Kegiatan Kopdar kali ini juga diikuti oleh peserta dari luar Pati seperti Jepara, Rembang, Grobogan, bahkan ada yang dari Jogjakarta. Meskipun tidak ada piagam ataupun hadiah dalam pentas layangan ini, semua komunitas nampak senang dan semangat dalam mengikuti acara Kopdar tersebut. Mereka bersemangat menerbangkan layangan dan sekaligus memamerkan hasil karya seninya.