Berita  

BPD Pati Kembali Gruduk DPRD, Minta Tunjangan Rp 4 Juta per Tahun

DeptaMedia.com Screenshot 2022 11 06 19 49 20 30 1c337646f29875672b5a61192b9010f9

Pati, Deptamedia.com – Puluhan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Pati kembali mengruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Kamis (20/10/2022). Mereka meminta tunjangan dinaikkan menjadi Rp 4 juta per tahun.

Audiensi pun dilakukan. Selain dihadiri anggota Komisi A dan pimpinan DPRD Kabupaten Pati, acara itu juga dihadiri pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Dalam audiensi ini, Lembaga Komunitas dan Koordinasi (LKK) BPD Kabupaten Pati ini menilai tunjangannya terlalu kecil. Mengungat lembaga ini mempunyai tanggungjawab besar di desa ini.

Selama ini, setiap anggota BPD mendapatkan tunjangan sekitar Rp 1,7 juta per tahun. Sebenarnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sudah mengajukan kenaikan tunjangan mereka menjadi Rp 2,5 juta per tahun.

Namun, usulan ini ditolak mentah-mentah. LKK BPD Kabupaten Pati masih kukuh meminta tunjangan dinaikkan menjadi Rp 4 juta per tahun.

”Tunjangan Rp 1,7 juta menjadi Rp 2,5 juta. Tapi kami menolak. Kami berharap adanya kenaikan. Memang BPD tidak mengantor tiap hari. Tetapi beban BPD ini berat. Kalau Rp 2,5 juta ini tidak layak. Mohon ini menjadi pertimbangan. Bagaimana BPD bisa bergerak dan kuat bila kesejahteraan tidak dipikirkan,” ujar Ketua LKK BPD Pati Donny Susanto.

Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin menyepakati usualan ini. Begitu juga anggota DPRD Kabupaten Pati lainnya. Lembaga legislatif ini berjanji akan memperjuangkan kenaikan tunjangan BPD Kabupaten Pati.

”Kalau dibandingkan dengan daerah lain, (tunjangan ini) masih lebih rendah. Meskipun Rp 4 juta. Meskipun demikian kita akan mengawal permintaan ini,” ujar Ali.