Pati, Deptamedia.com – Penanganan Coronavirus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Pati menjadi pantauan pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Hal ini dikarenakan angka kasus positif Covid-19 aktif di kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani ini menanjak tajam dan masuk zona merah.
Maka dari itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati untuk menggencarkan edukasi protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.
Menurut anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Muntamah, prokes ini salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Bagi masyarakat diharap tidak bosan untuk mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa ditangani.
Ia memahami masyarakat jenuh dengan pendemi Covid-19 yang sudah lebih dari satu tahun menimpa Kabupaten Pati. Namun, ia mengingatkan, apabila masyarakat menuruti kejenuhan ini, dapat dipastikan pandemi Covid-19 ini akan lama berakhir.
“Pemerintah Kabupaten Pati harus lebih intensif melakukan sosialisasi tentang prokes dan juga intensif untuk sosialisasai pencegahan covid. Dan bagi masyarakat yang saat ini sudah jenuh dengan prokes harus melaksanakan prokes kembali,” harapnya.
Angka kasus Covid-19 di Pati meningkat berkali-kali lipat pada beberapa pekan terakhir. Sebelum libur lebaran angka kasus positif aktif di Bumi Mina Tani hanya berkisar 40 hingga 80-an. Setelah libur lebaran atau H+14 libur lebaran, angka kasus positif aktif di Kabupaten Pati mencapai ratusan. (Adv)