Pati, Deptamedia.com – Henggar Budi Anggoro hampir satu tahun menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Pati. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun mengritik kinerjanya selama ini.
Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin menilai kinerja Henggar sebagai Pj Bupati Pati termasuk bagus. Meskipun demikian, pihaknya menilai kinerja Henggar perlu ditingkatkan.
”Tapi perlu ditingkatkan jangan hanya mengadopsi kebijakan yang di telah ditetapkan Bupati terdahulu. Apalagi di tahun 2023 ini penyusunan RKPd untuk 2024,” kata Ali.
Ali mengatakan, selama ini Henggar Budi Anggoro hanya mengadopsi kebijakan pemimpin sebelumnya. Belum ada trobosan terbaru yang dirasakan oleh masyarakat.
”Jangan sampai mengadopsi bupati terdahulu. Harus ada trobosan. Dari segi pendapatan, penggunaan APBD, dan kebijakan untuk masyarakat lainnya. Harus lebih baik,” lanjut dia.
Menurut Ali, Henggar Budi Anggoro bisa lebih leluasa bekerja mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Pati mengingat tidak terbebeni seperti Bupati Pati sebelumnya. Pj Bupati Pati tidak memiliki beban politik dan ongkos politik.
”Karena Pj ini kan tidak terbebeni dua hal. Yakni politik dan keuangan. Karena ia ditunjuk pemerintah pusat kan gratis tidak ada ongkos politiknya. Beda kalau melalui Pilkada, tentunya membutuhkan anggaran untuk ikut serta,” ujar Ali.
Diketahui, Henggar Budi Anggoro dilantik sebagai Pj Bupati Pati pada 22 Agustus 2022. Ia akan menjabat selama satu tahun atau hingga tanggal 22 Agustus 2023.
Nantinya, kinerja Henggar sebagai Pj Bupati Pati bakal dievaluasi oleh pemerintah pusat. Bila dinilai baik, Henggar berpotensi bakal ditunjuk lagi sebagai Pj Bupati Pati. Namun bila dinilai kurang baik, jabatan ini bisa dialihkan ke pejabat lainnya.
”Agustus 2023, Pemerintah pusat sudah penya tim untuk menilai kinerja Pj. Diperpanjang atau tidak itu wewenangnya pemerintah pusat. Kita tidak berwenang. Kalau diminta pendapat. Kita kan kolektif kolegial. Saya berharap kinerjanya lebih baik,” pungkas dia.