Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta Pemerintah benar-benar memikirkan nasib tenaga honorer yang belum jelas.
Ini dikatakan oleh Anggota DPRD Pati, M Nur Sukarno. Pasalnya, wacana penghapusan honorer pemerintahan menjadi polemik dalam beberapa tahun terakhir.
Sejauh ini, pemerintah dalam hal ini Kemenpan RB telah menetapkan tiga opsi untuk penyelesaian tenaga honorer. Ketiga opsi tersebut diantaranya menghentikan semua honorer, mengangkat semuanya, atau mengangkat secara bertahap sesuai skala prioritas.
M Nur Sukarno pun berharap apapun keputusan yang akan diambil, pihaknya tidak mau merugikan tenaga honorer. Ia tidak mau adanya penghapusan seluruh tenaga honorer.
“Semoga keberadaan tenaga honorer ini segera ada solusi untuk kedudukannya, jangan sampai terus ditiadakan begitu saja,” ujar Sukarno.
Diketahui, akhir tahun ini, Pemerintah Pusat berencana menghapus tenaga honorer. Nasip lebih dari 2 juta tenaga honorer pun di ujung tanduk. Mereka terancam kehilangan pekerjaan.
