Berita  

Dewan Minta Sumber Mata Air Dijaga

DeptaMedia.com images 26

Deptamedia.com, Pati – Sejumlah wilayah di Kabupaten Pati sudah terdampak kekeringan selama beberapa bulan terakhir ini. Akibatnya, krisis air bersih tak bisa terelakkan.

Kekeringan di musim kemarau seperti sekarang ini sudah menjadi bencana tahunan di Bumi Mina Tani. Sehingga kondisi tersebut membutuhkan upaya jangka panjang untuk mengurangi dampaknya kepada masyarakat.

Hal itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sukarno. Ia menilai perlu adanya pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan menjaga sumber mata air.

“Di kawasan hulu ada sumber mata air yang seharusnya untuk mencukupi daerah sekitar. Seperti di eks kawedanan Jakenan dan Kayen perlu pemetakan sumber air bersih untuk dijadikan pemenuhan kebutuhan air bersih,” ucap dia.

Diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Pati dilaporkan telah mengalami kekeringan. Kondisi tersebut mengakibatkan lebih dari 131 ribu jiwa di daerah yang berjuluk Bumi Mina Tani ini kesulitan mendapatkan air bersih.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, ada sebanyak 131 ribu jiwa dari 78 desa di Kabupaten Pati terdampak kekeringan.

Angka tersebut bertambah dari yang sebelumnya berjumlah 26.791 jiwa dari 5.206 kartu KK. Sementara untuk desa menyebar di sekitar 50 desa.