Pati, Deptamedia.com – Regenerasi di dunia pertanian memang perlu di galakan. Inovasi di bidang pertanian sulit diterapkan karena kebanyakan para petani di Kabupaten Pati memiliki usia di atas 40 tahun. Dimana, para petani kebanyakan belum terlalu melek teknologi.
Oleh karena itu, ia menilai perlu ada regenerasi petani. Harus ada yang menggaet para generasi yang lebih muda untuk ikut serta terjun di dunia pertanian dan berkontribusi menjadi pahlawan pangan.
“Pemerintah kesulitan memberikan stimulus kepada anak muda supaya mau bertani,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Narso.
Namun hal itu juga disadari Narso, bukanlah perkara yang mudah. Sebab anak muda kini memiliki ketertarikan di bidang lain. Terlebih, dunia pertanian dan resikonya seakan menjadi hal yang awam bagi anak muda.
