Deptamedia.com, Pati – Perempuan yang dulunya tidak diperkenankan sekolah hanya diperbolehkan membersihkan rumah, memasak, menjahit, dan mengurus anak, kini dapat mencicipi akses pendidikan. Tugas dan tanggung jawab seorang perempuan bukanlah sekedar menjadi pelengkap isi rumah tangga. Namun harus bisa membicarakan arah kemajuan bangsanya.
Oleh karenanya, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Warsiti mengajak kaum perempuan untuk aktif dalam bidang politik dan pemerintahan.
Ia menilai jumlah perempuan yang berada di kursi legislatif dan pemerintahan masih terpaut jauh dengan laki-laki. Apalagi di kursi DPRD Pati, dari 50 nama anggota dewan, hanya ada enam nama perempuan.
“Kalau kita lihat dari data yang ada, keterlibatan perempuan dalam lembaga legislatif masih jauh dari harapan. Padahal, kehadiran perempuan di ruang-ruang kebijakan sangat penting untuk memastikan aspirasi dan kebutuhan kaum perempuan benar-benar terwakili,” ujar Warsiti.
Maka dari itu, ia mendorong perempuan berani berpolitik dan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan daerah. Dengan peran aktif perempuan diharapkan tidak ada perbedaan gender, khususnya di lingkup politik dan pemerintahan.
Dewan Pati Ajak Kaum Wanita Aktif Dalam Bidang Politik

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Deptamedia.com, Pati – Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menekankan pentingnya memaksimalkan potensi sektor pertanian di…

Deptamedia.com, Pati – Wakil Ketua l DPRD Pati, Hardi meminta Pemkab Pati untuk memberikan pelatihan…

Deptamedia.com, Pati – Wakil Ketua l DPRD Pati, Hardi menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah…

Deptamedia.com, Pati – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Narso mengatakan aktivitas tambang ilegal di…

Deptamedia.com, Pati – Sikap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, baik itu perbedaan pendapat, keyakinan,…