Pati, Deptamedia.com – Mengingat banyak lahan pertanian padi yang sering terdampak banjir di Kabupaten Pati dan menyebabkan kerugian bagi para petani. Asuransi Usaha Tani Padi
AUTP menjadi salah satu hal yang penting dimiliki para petani di Kabupaten Pati, utamanya mereka yang terdampak langsung banjir.
Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Danung Singgihaji menilai bahwa sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) perlu dilakukan dan digencarkan.
“Supaya Petani tidak banyak merugi saat terkena bencana banjir,”terangnya.
Di lain sisi, Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum mengatakan bahwa para petani sudah diringankan dengan subsidi premi asuransi dari pemerintah, sehingga para petani hanya cukup membayar sisanya saja.
“Petani membayar preminya Rp180 ribu per hektare setiap masa tanam (MT). Kemudian itu dibayari APBN Rp144 ribu. Jadi Rp36 ribu-nya dari petani,” ujarnya.
Meski begitu, masih banyak petani yang enggan mendaftar menjadi peserta asuransi tani. Oleh karena itu, sosialisasi memang perlu digencarkan.
