Pati, Deptamedia.com – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk lebih tegas dalam memberikan sanksi pelanggar PPKM.
Pasalnya, para pelanggar PPKM ini telah terjaring diberbagai tempat hiburan malam (karaoke) di Pati oleh aparat setempat saat melakukan razia. Puluhan pemandu, pekerja karaoke, hingga pengunjung ikut terciduk dalam razia ini.
Menanggapi hal tersebut, Bambang Susilo, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk lebih tegas dalam pemberian sanksi PPKM ini diharapkan bisa muncul efek jera bagi para pelanggar.
”Nanti kami coba undang rapat bagian tata pemerintahan Pati. Tentunya untuk membahas ini, supaya para pelanggar bisa jera”, kata Bambang.
Lanjut, Bambang mengatakan dalam sanksi tegas nantinya pelanggar tersebut diberikan sanksi denda sebesar Rp 100 ribu. Sedangkan untuk pejabat publik kisaran Rp 300 ribu. ”Secara pribadi saya setuju kalau ada shock terapi ini. Tapi itu tergantung Pemkab. Sebetulnya bisa dilakukan sepanjang masih dalam koridor regulasi,”pungkasnya.
