Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Pati berharap pemerintah memberikan stimulus ekonomi agar daya beli masyarakat tak berkurang imbas dari naikan PPN menjadi 11 persen.
Ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati Hardi. Politisi asal Partai Gerindra ini menilai kebijakan PPN 11 persen berpotensi menurunkan daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah perlu menyalurkan bantuan sosial untuk menjaga tingkat konsumsi masyarakat, khususnya lapisan bawah.
Hardi mengharapkan stimulus untuk masyarakat bisa diwujudkan dengan intervensi pemerintah mengendalikan harga bahan pokok dengan operasi pasar.
Atau alternatif lainnya pemerintah menyalurkan berupa bantuan langsung tunai bahan pokok, serupa dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah yang akan disalurkan mulai Bulan April ini.
“Harapan kami selaku anggota dewan, karena masyarakat baru lepas dari Covid-19, sehingga pemerintah saya harap ada bantuan untuk masyarakat, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dari menteri sosial yang akan diturunkan ke depannya,” ujar Hardi.
Stimulus diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat di tengah lonjakan harga pokok dan kenakan PPN.