Pati, Deptamedia.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Sudi Rustanto, mendorong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk bisa memperkenalkan kesenian tradisional kepada anak-anak sekolah.
Menurutnya dengan diperkenalkannya wayang kulit kepada masyarakat khususnya bagi anak-anak muda, diharapkan kecintaan terhadap tradisi Jawa tersebut bisa terus eksis di tengah arus globalisasi.
Bahkan, berbagai kesenian yang dulunya banyak peminat semacam ludruk, barongan, hingga tayub saat ini sudah jarang ditampilkan.
“Kenapa wayang kulit, karena pentas semacam itu mulai jarang tampil disini (Pati). Sehingga dengan adanya pagelaran wayang kulit ini, anak-anak muda bisa tahu, oh seperti ini wayang kulit itu,” kata pria yang akrab disapa Tanto itu.
Tanto juga menyebut derasnya arus globalisasi dan budaya barat yang masuk dengan mudah ke Indonesia membuat budaya asli Indonesia justru kurang dikenal oleh masyarakat. Apalagi saat ini hampir semua anak-anak sudah menggunakan handphone yang rentan akan terpengaruh budaya barat.
Termasuk peran serta dari para guru di sekolah ataupun orangtua di rumah diharapkan bisa mengenalkan budaa lokal kepada generasi muda. Dengan tujuan, kesenian daerah tidak hilang ditelan zaman.
“Ini juga perlu perhatian. Saya sebagai anggota DPRD Pati insyaallah akan mendukung segala bentuk kesenian tradisional,” imbuh politisi dari PDI Perjuangan.
Dewan Pati Imbau Kesenian Tradisional Perlu di Perkenalkan di Bangku Sekolah

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Pati, Deptamedia.com – Untuk mewujudkan ketahanan pangan maka perlu adanya komitmen bersama serta diperlukan program…

Pati, Deptamedia.com – Terkait dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ini, Wisnu Wijayanto selaku anggota…

Pati, Deptamedia.com – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, mengajak masyarakat untuk mensukseskan program stunting…

Pati, Deptamedia.com – Harga gabah kering panen (GKP) saat ini ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram. Penetapan…