Berita  

Dewan Pati Imbau Masyarakat Jangan Melakukan Tongtek Dengan Alat Yang Berlebihan

DeptaMedia.com IMG 20250314 WA0023 scaled

Pati, Deptamedia.com – Dalam rangka menjaga ketertiban selama bulan suci ramadan, Polsek Sukolilo bekerjasama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) mengadakan sosialisasi larangan penggunaan alat musik “tongtek” dan takbiran dengan suara keras, Minggu (9/3/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah potensi konflik antar pemuda yang kerap terjadi saat sahur, akibat penggunaan tongtek yang berlebihan.
Menaggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Pati, Hardi juga memberikan dukungan dan mengimbau kepada masyarakat khususnya anak-anak muda untuk tidak melakukan sahur on the road atau yang lebih dikenal dengan istilah tongtek.
Hardi menyayangkan, aktivitas membangunkan orang sahur ini dilakukan dengan membawa soundsystem dan memutar musik cukup kencang.
Meski begitu, Hardi menilai cara tersebut hanya ada di beberapa desa saja. Selebihnya, hanya anak-anak kecil sebagai media hiburan saja.
“Tongtek ini sudah jarang banget. Anak-anak juga sudah dilarang oleh orang tuanya untuk jangan thongthek. Kalau yang pakai alat musik itu hanya di beberapa tempat, yang ada itu hanya anak-anak kecil untuk penggembira saja,” ungkapnya.
Dirinya pun berpesan kepada masyarakat khusunya para pemuda desa untuk tidak melakukan acara thongthek tersebut. Ia khawatir dapat menimbulkan kebisingan yang mengganggu ketentraman masyarakat.
“Harapan kami tidak perlu lah dilakukan thongthek itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.