Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati khawatir distribusi barang terganggu bila kemacetan kembali terjadi di Jalan Pantura Pati Rembang. Lebih-lebih bila kemacetan terjadi saat bulan Ramadan.
Ini diungkapkan oleh anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Golkar, Nur Sukarno, belum lama ini. “Jika kemacetan Pantura Pati-Rembang berlarut hingga bulan Ramadhan, khawatirnya akan menghambat distribusi komoditas pangan di Jawa Tengah,” ujar Sukarno.
Maka dari itu, ia meminta adanya langkah dari pemerintah. Ia tidak mau terjadi kemacetan saat bulan Ramadan nanti.
“(Kemacetan) ini menyebabkan produktivitas ekonomi di sekitarnya terhambat dan jalur Pantura tersendat. Kondisi Tersebut pemerintah harus segera mengatasinya,” imbuh Sukarno.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Bina Marga Jateng Amal Ginting saat ditanya tentang progres pengerjaan jalan pantura KM 97 berujar, perbaikan jalan di Pantura Pati bagian timur memang menjadi prioritas utama Bina Marga.
Terkait kapan rampungnya pekerjaan jalan tersebut, ia menanggapi sudah mempunyai kontrak Kerja hingga Februari tahun 2023. Artinya sesuai roadmap pengerjaan jalan tidak akan selesai dalam waktu dekat.
Selain itu pengerjaan jalan akan diberhentikan sementara pada H-15 lebaran Idul Fitri 1443 H atau 2022 M dan berlanjut setelah hari libur lebaran.
“H-15 kita stop pekerjaan dulu pak. Dilanjut setelah lebaran. Saat ini yang dibongkar dan dibangun di ruas sebelah selatannya,” kata Amal.