Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Camat dan jajaran pejabat di kecamatan hingga pedesaan untuk tidak mengendurkan edukasi tentang bahaya virus corona dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
Menurut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati Joni Kurnianto, salah satu faktor yanh membuat kasus Covid-19 di Kabupaten Pati kembali meninggi lantaran edukasi kepada masyarakat dan operasi yustisi berkurang pada beberapa waktu lalu.
“Menurut saya Pak Bupati, kelihatannya teman-teman di Kecamatan ini melakukan ‘ngobrak-ngobrak’ ini ndak sadar pak. Teman-teman ini ada yang kenceng, ada yang sudah malas,” ujar Joni saat menyampaikan pendapatnya dalam Rapat Koordinasi Evalusi Pencegahan dan Penangangan Covid-19 di Kabupaten Pati yang diselenggarakan di Ruang Joyokusumo Setda Pati, Senin (7/6/2021).
Maka dari itu, Joni meminta, pejabat di kecamatan maupun di desa untuk tidak segan-segan kembali menggencarkan edukasi tentang bahaya virus corona dan operasi yustisi.
“Jadi ini kami minta kecamatan dikencangi lagi dioprak-oprak lagi ndak papa pak. Orang saya (hadiri) mantenan di Tambakromo banyak yang ndak pake masker pak. Saya yang pakai masker dianggap orang aneh. Jadi memang yang diatas memberikan contoh dan masukan ke masyarakat jangan segan-segan,” tandas Joni di hadapan Bupati Pati Haryanto dan para pejabat di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pati.