Deptamedia.com, Pati – Dalam hal pendidikan Pemda Pati sudah semestinya memberikan dukungan untuk kegiatan implementasi Kurikulum Merdeka belajar disatuan pendidikan baik itu sekolah-sekolah Negeri, Swasta, maupun Madrasah-madrasah yang berorintasi pada pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan salah satu anggota DPRD Kabupaten Pati, Maesaroh saat membacakan pandangan umum fraksi-fraksi dalam rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati terhadap Raperda tentang APBD Kabupaten Pati TA 2024.
“Sebagai contoh dengan cara mengalokasikan anggaran diklat untuk guru-guru secara bertahap dan berkesinambungan,” jelasnya.
Menanggapi pandangan umum fraksi-fraksi, Pj Bupati Henggar memberikan jawaban. Bahwa Perda tentang APBD tersebut memuat prioritas program dan kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Pati dibidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, pembangunan infrastruktur, dan pemantapan reformasi birokrasi serta prioritas pembangunan daerah.
Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran maka pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati telah melalukan langkah-langkah strategis.
“Melakukan sosialisasi kurikulum merdeka untuk semua jenjang melalui webinar maupun tatap muka langsung, melaksanakan Bimtek membekali anggota komunitas belajar dalam melakukan pendampingan sekolah, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, “pungkasnya.
