Pati, Deptamedia.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati dari Komisi A, fraksi PDI Perjuangan Danu Iksan menilai, pemilihan Kelurahan Kalidoro menjadi pusat kuliner kurang tepat. Sebab posisinya yang berada di pinggiran kota.
Banyak para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengeluhkan sepinya pengunjung disana. Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) terus mengupayakan agar menarik minat konsumen, pada kenyataannya upaya tersebut belum berhasil.
Bahkan, sebagian ingin kembali ke Alun – alun simpang lima karena disana banyak pengunjung dibanding tempat yang sekarang.
“Yang saya kritisi itu penegakannya. Seperti PKL yang tidak ditempatkan di tempat yang selayaknya,” jelasnya.
Hanya saja karena sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur PKL, Anggota Komisi A ini pun meminta agar mereka menaati peraturan untuk tidak berjualan di Alun-alun Simpang Lima.
Kebijakan dari pemerintah diharapkan oleh Danu mau mendengar aspirasi dari masyarakat. Dikatakan, dalam penyimpanan kebijakan seharusnya pemerintah mempertimbangkan terlebih dahulu pasal-pasal demi, agar dalam pelaksanaannya bisa dilaksanakan dengan baik.
Dewan Pati Nilai Kalidoro Kurang Tepat Jadi Pusat Kuliner

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Pati, Deptamedia.com – Untuk mewujudkan ketahanan pangan maka perlu adanya komitmen bersama serta diperlukan program…

Pati, Deptamedia.com – Terkait dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ini, Wisnu Wijayanto selaku anggota…

Pati, Deptamedia.com – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, mengajak masyarakat untuk mensukseskan program stunting…

Pati, Deptamedia.com – Harga gabah kering panen (GKP) saat ini ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram. Penetapan…