Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai kerusakan Jalan Pati-Rembang setidaknya mencapai 8 km. Kerusakan ini butuh penanganan segera agar pengendara nyaman dan tidak menimbulkan kecelakaan.
Ini diungkapkan oleh Nur Sukarno kepada awak media, Senin (28/3/2022). Ia pun berharap Bina Marga sebagai pihak yang dianggapnya mempunyai wewenang untuk bertindak cepat.
“Kondisi ini harus menjadi prioritas Pemerintah dalam hal ini Bina Marga.Perbaikannya harus tuntas sepanjang 8 km dan kalau perlu pengerjaannya di lembur yang penting cepat segera selesai, ” ujar Anggota Komisi B itu.
Sementara saat dikonfirmasi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Bina Marga Jateng Amal Ginting mengatakan pembangunan jalan Pati-Rembang dilaksanakan secara bertahap dan diprediksi akan berakhir hingga Februari 2023.
Amal Ginting juga mengklaim pihaknya telah bekerja sesuai roadmap, ia menegaskan jika pengerjaan proyek jalan Pati Rembang sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu.
“Kontrak sampai bulan Februari 2023. Untuk panjangnya sekitar 2,2 km. Kontrak sebenarnya sudah dari tahun 2021. Tahun ini dilanjutkan di KM 96-97 (Desa Lengkong, Kecamatan Batangan),” ujar Amal, saat diwawancara