Dewan Pati Sarankan Petani Manfaatkan Burung Hantu Untuk Mengendalikan Hama Tikus

Deptamedia.com, Pati – Burung hantu memang merupakan musuh alami hama tikus dan sering digunakan oleh petani sebagai cara pengendalian hama tikus yang ramah lingkungan.
Burung hantu terbukti efektif dalam mengendalikan hama tikus, bahkan dapat menurunkan angka serangan tikus pada tanaman muda hingga 5%.
Oleh karenanya, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Mukit menyarankan agar petani di Kabupaten Pati bisa menggunakan metode ini sebagai pengendali hama tikus.
“Penggunaan burung hantu sebagai pengendali tikus tidak memerlukan biaya dan tenaga yang besar. Burung hantu akan datang secara sendirinya ke lokasi-lokasi yang terdapat banyak tikus, yang merupakan mangsanya,” jelasnya.
Lanjut, pihaknya mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk bersama-sama menangani hama tikus. Langkah yang perlu dilakukan adalah memberikan fasilitas rumah burung hantu (rubuha).
“Cukup difasilitasi rubuha di sekitar areal persawahan, mereka akan menetap di lokasi tersebut,” tandasnya.
Burung hantu dipilih sebagai predator dikarenakan memiliki kemampuan mendeteksi mangsa dari jarak jauh. Bahkan sampai jarak 500 meter.
“Hewan ini memiliki pendengaran yang sangat tajam serta mampu terbang dan menyergap mangsanya dengan cepat tanpa suara,” jelasnya.
Sebagai pejabat legislatif, Mukit berharap petani tidak lagi memakai jebakan tikus beraliran listrik. Mengingat, banyak kasus orang yang meninggal akibat jebakan tersebut.