Dewan Pati Sebut Anggaran Untuk Dadurat Bencana di Pati Sangat Minim

DeptaMedia.com Screenshot 2023 10 30 16 07 58 16 965bbf4d18d205f782c6b8409c5773a4

Deptamedia.com, Pati – Bencana Banjir adalah salah satu bencana yang menjadi langganan khususnya di beberapa wilayah Kabupaten Pati. Setiap musim penghujan tiba, banjir selalu menghantui dan seolah menjadi persoalan yang tak ada habisnya.

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya banjir yang diantaranya kurang sadarnya masyarakat akan penyebab banjir tersebut.

Beberapa yang menyebabkan banjir seperti membuang sampah sembarangan, penebangan pohon secara besar-besaran yang mengakibatkan kurangnya resapan air yang dapat menimbulkan banjir hingga kurangnya saluran air di wilayah yang berpotensi terjadinya banjir.

Hal itu pun membuat penanganan banjir penting untuk dilakukan dan diprioritaskan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun telah berupaya untuk mengatasi hal ini melalui berbagai hal.

Beberapa waktu lalu, status darurat bencana juga telah ditetapkan.
Meski begitu, upaya penanganan banjir ini perlu diemban bersama dan perlu ada keterlibatan berbagai pihak termasuk dalam hal pendanaan.

Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suwarno mengatakan bahwa dana dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan BPBD masih kecil, dan masih jauh untuk bisa memenuhi kebutuhan para korban banjir di Kabupaten Pati.
“Dana yang dialokasikan dari Pemda maupun BPBD itu masih kecil,” paparnya.
Ia memperkirakan dana yang dimiliki ada sekitar Rp250 juta dan itu hanya habis untuk memenuhi kebutuhan operasional. “Sekitar 250 juta itu hanya akan habiskan untuk operasional dan masih jauh lagi untuk memenuhi kebutuhan,” lanjutnya.