Pati, Deptamedia.com – Terkait dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ini, Wisnu Wijayanto selaku anggota DPRD Kabupaten Pati menyebut, bahwa data tersebut masih semrawut.
Pasalnya, diketahui masih banyak pembagian berbagai bantuan oleh pemerintah kepada masyarakat, dinilai masih belum tepat sasaran banyak aduan masyarakat yang masuk ke sejumlah wakil rakyat.
Bahkan, Wisnu mengaku merasa malu jika harus membahas masalah DTKS. “DTKS di Kabupaten Pati yang dimasukan masih ada masyarakat dalam kategori mampu dan mempunyai rumah tinggal yang dikatakan sangat layak bahkan tergolong kaya, tapi masih masuk dalam data tersebut. Justru yang miskin malah terlewatkan, tidak terdata,” beber Wisnu.
Menurut Wisnu, pihaknya mengaku pernah bertemu dengan Dinsos Pati. Namun, pihak Dinsos mengaku tidak berani melakukan verval lantaran takut jika diprotes oleh para Kades. “Saat kami ketemu dengan Dinsos Pati, pihak Dinas Sosial bilang, kalau Dinas Sosial tidak berani melakukan verval karena takut dilabrak kepala desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wisnu yang merupakan Politisi dari partai Gerindra itu menjelaskan, untuk memecahkan problematika tersebut, dirinya mengajak para para Kades untuk bertemu secara langsung dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Pati untuk melakukan pengecekan atau revisi agar DTKS bisa lebih tepat sasaran.