Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebutkan pemerintah serius menutup warung esek-esek. Beberapa tindakan telah dilakukan.
Anggota DPRD Kabupaten Pati Didin Syafruddin mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memang berkomitmen untuk menutup lokalisasi. Apalagi keberadaan lokalisasi itu tak menguntungkan pemerintah.
Beberapa diantaranya yang telah ditutup pemerintah yakni LI di wilayah Margorejo, kemudian juga warung esek-esek di turtu Desa Margorejo Samping Jalur Pantura Pati-Kudus juga telah dilakukan penutupan.
“Kemudian juga oh iya yang Luwang itu ya, memang Pati telah berkomitmen dengan melakukan perbaikan, salah satu dengan menutup lokasi yang menjadi prostitusi, seperti yang terakhir depan SPBU Margorejo itu,” tegasnya.
Sebelumnya, Puluhan mahasiswa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati temui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Dalam kesempatan itu, mereka menayangkan keseriusan Pemkab Pati dalam menindak lokalisasi di Kabupaten Pati. Meskipun Lorong Indah telah dibongkar, beberapa warung esek-esek diduga masih nekat beroperasi.
“Adanya tempat prostitusi yang ada di Kecamatan Trangkil di dekat Lapangan itu pak, bagaimana kemudian Menanggapi hal tersebut. Karena juga bagian dari permasalahan,” tanya salah seorang mahasiswa.
