Berita  

Dewan Sebut Pupuk Organik dapat Kurangi Sampah

DeptaMedia.com 20220305 144057

Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengatakan selain bermanfaat bagi para petani, pupuk organik juga dapat pengurangi sampah organik dari rumah tangga.

Ini diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Pati Narso. Ia pun mendorong petani di Kabupaten Pati menggunakan pupuk non subsidi atau membuat pupuk organik.

Menurutnya dengan penggunaan pupuk organik para petani akan mendapatkan berbagai manfaat. Selain dapat dijadikan pupuk, pupuk organik juga dapat mengurangi sampah rumah tangga.

“Pupuk organik bisa mengurangi sampah rumah tangga. Karena pembuatan pupuk ini memanfaatkan sampah organik. Dan sampah jenis ini sangat banyak di dapur-dapur rumah sakit,” tutur Narso.

Diketahui, dari 68.364 ton pupuk NPK yang diajukan Pemkab melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), Pemprov Jawa Tengah hanya mampu memenuhi 26.248 tonnya, atau bisa dikatakan baru terealisasi 34.43 persen dari kebutuhan petani.

Pupuk NPK di kalangan petani adalah yang paling dicari. Pasalnya pupuk jenis ini adalah salah satu yang fundamental di pertanian. NPK merupakan pupuk majemuk, memepengaruhi pertumbuhan biji hingga buah sehingga sangat menentukan provitas panen.

Semantara itu, pupuk jenis Urea dari 54.173 ton yang diajukan realisasinya mencapai 40.522 atau sekitar 74,8 persen. Kemudian jenis SP-36 dari 927 ton terealisasi 832 ton atau 89,75 ton, jenis ZA dari pengajuan 4.891 ton terealisasi 4.746 ton atau 97,04 persen.