Pati, Deptamedia.com – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diharapkan bisa memberikan angin segar bagi masyarakat yang ingin mengurus sertifikat tanah miliknya. Pasalnya, selain proses yang mudah, program PTSL juga dinilai lebih murah dari segi biaya pengurusan.
Oleh karena itu, Komisi A DPRD Kabupaten Pati berharap Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pati bisa menyelesaikan target progam PTSL sebelum tahun 2025. Sehingga diharapkan seluruh tanah di Pati Bumi Mina Tani ini semua sudah tersertifikasi.
Baca Juga : Biaya Pengurusan Sertifikat Tanah Melalui Program PTSL Diatas 400 Ribu Rupiah Dianggap Pungli
Hal itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo kepada awak media saat menghadiri pembagian sertifikat tanah program PTSL di Pendopo Kabupaten Pati, Pada Selasa(5/1).
“Kami dari Komisi A DPRD Kabupaten Pati berharap target progam PTSL sebelum 2025 semua sudah selesai. Sehingga nanti Kita akan rapatkan dengan bagian Dinas Pertanahan terutama untuk mengumpulkan data – data agar lebih valid,” ungkap Bambang Susilo kepada Deptamedia.com.
Terlepas dari itu, Presiden RI Joko Widodo juga menargetkan pada tahun 2025 mendatang seluruh bidang tanah sudah punya sertifikat. Upaya ini untuk mencegah terjadinya konflik lahan yang sering menjadi polemik di kalangan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Pati, Mujiono mengatakan, target penyertifikatan tanah progam PTSL tahun 2021 di Kabupaten Pati meningkat tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan jumlah target pada tahun sebelumnya.
Hal itu dikarenakan target tahun 2020 melebihi jumlah yang sudah ditentukan yakni dari target 25.000 sertifikat yang terealisasi sejumlah 30.000 lebih sertifikat.
“Untuk target di tahun 2021 sebanyak 73.000 sertifikat sehingga 3 kali lipat jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya,”tandasnya.
Reporter : Riyanto
Editor : Sigit Nugroho