Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Senin (12/6/2023) menggelar rapat sidang Paripurna empat agenda sekaligus, diantaranya Laporan Pelaksanaan Kegiatan Reses Anggota DPRD Kabupaten Pati Tahap Satu TA 2023, kemudian Penjelasan Raperda Tentang Pertanggung Jawaban APBD Kabupaten Pati TA 2022, Penyampaian Laporan Pansus Pembahas Raperda Fasilitas Pengembangan Pesantren, kemudian yang terakhir Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pati Ta 2022.
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin di Gedung Lantai 1 Kantor DPRD Kabupaten Pati.
Dalam Penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pati TA 2022, oleh PJ Bupati didapati ada penurunan Pendapatan Daerah, hal ini mendapat sorotan dari Ketua DPRD Pati. Yang mana seluruh anggota DPRD Kabupaten Pati dan masing – masing Fraksi masih menunggu jawaban Bupati terhadap pandangan umum.
“Tentunya kami akan meminta suatu koreksi yang mana besok kita akan meminta keterangan kepada Bupati, dan selanjutnya akan kita adakan pembahasan dengan OPD terkait dibadan anggaran sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku, Kita jangan sampai ada penurunan lagi, entah dari segi mana kita adakan rapat dengan BPKAD untuk menaikan pendapatan di Kabupaten Pati,”Jelas Ali Badrudin saat diwawancara awak media usai rapat Paripurna.
Sementara, PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam penyampaian mengatakan bahwa laporan keuangan ini secara subtansial dan tingkat validasinya telah diaudit oleh BPK selama tiga bulan, yang terdiri dari audit interim, dan rinci serta secara fisik terhadap laporan keuangan dan Pemerintah Daerah mempu mempertahan perolehan WTP atas laporan keuangan tersebut.
“Berbagai langkah terobosan telah kami lakukan, seperti Pembinaan dan Sosialisasi kepada OPD, Bimbingan kepada BUMN dan Pemerintahan Desa. Kemudahan pelayanan pajak dan retribusi daerah serta mencari sumber potensi pendapatan daerah lainya,”terangnya.
Diketahui sisa lebih pembiayaan APBD (SiLPA) Kabupaten Pati tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp.173,7 Miliar lebih rendah sebesar Rp.28,9 Miliar atau 14,26% bila dibanding dengan SiLPA tahun anggaran 2021 yang sebesar Rp.202,6 Miliar. SiLPA Kabupaten Pati di tahun anggaran 2022 sebesar Rp.173,7 Miliar terdiri dari SiLPA terikat dan tidak terikat.