Pati, Deptamedia.com – Anggota Komisi D DPRD Pati, Endah berharap Dinkop UMKM harus memanfaatkan data sehingga UMKM yang benar-benar terkena dampak untuk diberikan bantuan.
Dalam arti pelaku UMKM yang benar benar nyata dan ada bisa jadi tidak tercatat atau masuk dalam kategori mendapakan bantuan tersebut.
“Pasalnya yang berwenang dalam hal ini, Dinas Koperasi dan UMKM harus melakukan seleksi daerah terhadap para pelaku usaha yang tersebar di Kabupaten Pati,”terangnya.
Diketahui bahwa Pemerintah Pusat menyalurkan bantuan bagi para pengusaha kecil terkena dampak dan untuk memulihkan ekonomi UMKM. Karena itu untuk Kabupaten Pati perlu seleksi mengingat kuota yang diberikan hanya jutaan penerima. Endah berharap perlunya pendataan secara online sehinga penerima bantuan tidak salah sasaran.
Pihaknya berharap Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pemantauan terhadap penerima bantuan. Karena takutnya bantuan yang disalurkan jatuh pada pihak yang tidaj berhak. Justru pelaku UMKM yang benar tidak mendapat bantuan. Pihaknya selalu melakukan pemantauan sehingga bantuan benar benar jatuh pada pelaku UMKM yang terdampak.
Endah berharap para pelaku UMKM yang menerima bantuan modal dari pemerintah pusat benar – benar memanfaatkan untuk pengembangan usahanya. Jangan sampai setelah menerima transfer bantuan dananya untuk kegiatan lain diluar usaha UMKM.