Berita  

Harga Kedelai Meroket, Dewan : Kebanyakan Impor

DeptaMedia.com 20220305 150732

Pati, Deptamedia.com – Harga komoditas kedelai tergolong masih tinggi di bulan ini dibandingkan bulan-bulan lalu. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun menyoroti keadaan ini.

Menurut Anggota Komisi B pada DPRD Kabupaten Pati Narso menilai naiknya harga kedelai lantaran kedelai di Indonesia lebih banyak dipasok oleh luar negeri atau impor dari pada dari dalam negeri sendiri.

“Kalau kedelai kebanyakan kita impor,” ujar Narso yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) di DPRD Kabupaten Pati, belum lama ini.

Ia pun berharap Pemerintah Pusat mempunyai kebijakan trobosan untuk menekan harga kedelai agar tidak mencekik masyarakat. Mengingat kedelai salah satu makanan yang sering diolah masyarakat Indonesia.

Saat ini harga kedelai sekitar menembus angka Rp11 ribu per kilogram. Padahal harga kedelai sebelumnya Rp7 ribu per kilogramnya lalu naik Rp 9 ribu per kilogramnya.

Hal ini membuat beberapa produsen tahu dan tempe merasa keberatan. Bahkan di antaranya mengurangi produksi.

Para pedagang tempe dan tahu pun berharap agar Perusahaan Umum (Perum) Bulog untuk mengendalikan impor kedelai. Saat impor kedelai masih dikendalikan pihak swasta.