Pati, Deptamedia.com – Persipa Pati melawan Putra Delta Sidoarjo babak 16 besar Liga 3 Nasional di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/3/2022). Laga itu berkesudahan sama kuat 1-1.
Meskipun ditahan imbang, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tetap merasa bangga dengan perjuangan anak asuh Pelatih Nazal Mustofa.
Menurutnya, Laskar Saridin, julukan Persipa, berjuang pantang menyerah untuk menyuguhkan hasil yang maksimal.
“Tapi saya selaku PLT Ketum PERSIPA PATI dan Mas Dian – Manager PERSIPA PATI kami merasa terharu dan bangga dengan perjuangan pemain PERSIPA PATI yang pantang menyerah dan #waningeyel,” ujar Joni dalam unggahannya di media sosial.
Ia merasa Persipa Pati dikerjai habis-habisan oleh wasit. Menurutnya, wasit belah sebelah dan merugikan Persipa Pati. Ini terlihat saat wasit mengganjar kartu kuning kedua untuk Akbar Selang. Baginya keputusan itu keliru dan kurang tepat.
Biarpun dikerjain habis2an oleh wasit tengah yang sangat berat sebelah, sehingga ketinggalan terlebih dahulu karena penalti dan kemudian pada menit ke 37 pemain andalan kami Akbar Selang di kartu merah dengan sangat mudahnya mengeluarkan 2 kali kartu kuning.
“Pemain kami disikut, dihajar, dibanting dengan tanpa pelanggaran (ada bukti2 video karena memang disiarkan langsung di vidio.com) … tetapi ternyata anak2 PERSIPA PATI tetap ngotot, ngeyel dan bertarung tanpa kenal lelah bermain dengan 10 orang di babak kedua sehingga kita bisa menyamakan kedudukan pada menit 85 oleh M. Rifai ????????????,” tandasnya.