Berita  

Ini Tanggapan Ketua DPRD Pati Terkait Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka Dalam Pemilu

DeptaMedia.com IMG 20230315 WA0028

Pati, Deptamedia.com Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin. Merasa tidak keberatan jika Pemilihan Legislatif dilaksanakan secara tertutup ataupun secara terbuka.

Pasalnya, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut yakin jika PDIP akan tetap memegang teguh konsistensi dalam mengarungi kontestasi politik. “Mau proporsional terbuka, mau proporsional tertutup, bagi kami PDI Perjuangan tidak ada masalah kita mengikuti terus, ” ucap Ali Badrudin.

Kendati demikian, dirinya tidak mau gegabah dan tetap menunggu instruksi dari Mahkamah Konstitusi (MK), apapun keluhannya dirinya akan mengikuti instruksi partai yang dipegangnya.

“Saya meyakini di PDI Perjuangan di proporsional terbuka juga oke, proporsional tertutup juga oke. Apapun yang menjadi keputusan hakim kita hormati dan kita jalankan, ” imbuhnya.

Disisi lain, menurut Fritz Edward Siregar selaku Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Periode 2017-2022 ini menjelaskan. Bahwa proses pemungutan suara, dan penghitungan suara serta rekapitulasi suara adalah proses yang rumit, melelahkan dan sangat berpotensi kepada kesalahan.

Proses pemungutan suara di mana harus memilih calon, dengan daftar nama, sangat berpotensi menyebabkan suara tidak sah.

Pada pemilu 2019, jumlah suara tidak sah mencapai 17.503.953, atau setara 11,12%. Proses penghitungan suara juga terkena dampak akibat pilihan sistem proporsional terbuka. Proses penghitungan yang memakan waktu lama karena harus menghitung dan mencatat nomor calon atau nomor partai dan meletakkan pada kolom yang benar.