Pati, Deptamedia.com – Kampung Tangguh Bersinar ( Bersih Narkoba ), tidak hanya digunakan untuk memberantas narkoba tetapi juga diterapkan untuk penangan Covid-19 khususnya di Kabupaten Pati.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat mencanangkan Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) di Desa Tambakharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati secara virtual di Pendopo Kabupaten Pati, pada Kamis (12/8/2021).
“Disamping digunakan sebagai Kampung Tangguh Bersinar Narkoba, dia akan kita sisipi pesan – pesan terkait dengan protokol kesehatan. Jadi selain satu kampung atau pos – pos untuk konsultasi narkoba disana kita juga gunakan sebagi penanganan Covid -19, ibarat sambil menyelam minum air yakni dua kegiatan sekaligus kita bisa lampaui,” terangnya.
Lanjut, Luthfi menambahkan jika Kampung Tanggung Bersinar ini, diciptakan sebagai wujud kerjasama TNI, Polri, Stakeholder yang ada di kampung tangguh, Pemda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat. Dan pada hakekatnya kampung tangguh bersinar ini adalah dari masyarakat oleh masyarakat dan diperuntukan oleh masyarakat.
“Oleh karenaya pencanangan kampung tangguh ini tidak hanya kegiatan seremonial, Saya harapankan agar semua stakeholder yang terlibat untuk ikut aktif dan berperan serta,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Kapolda mengatakan tujuan gagasan Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) ini yaitu agar setiap kampung tangguh memiliki daya cegah, daya tangkal dan berani tindak narkoba. Kampung-kampung yang telah dibentuk sebelumnya, lanjutnya merupakan sebuah sarana dan sebagai pionir adalah Polres Pati.
“Tolong para Kapolres khususnya yang sekarang ikut daring, Para Kasatnarkoba agar lapor pada Kapolresnya untuk menciptakan hal ini atas perintah kita,”tuturnya.
Karena hal Ini perlu dilakukan sebab, kasus Narkoba di Jateng cukup tinggi, pada tahun 2018 ada sekitar 1.600 kasus, pada 2019 ada 1.700 kasus, pada 2020 ada 1.700 lebih kasus.
“Oleh karena itu, sekali lagi saya serukan narkoba ancaman kita bersama, Indonesia saat ini sedang berjuang untuk mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia maju. Kita akan masuk menuju Indonesia emas dan syarat utamanya harus memiliki SDM yang profesional, produktif, yang berkualitas dan ini semua akan rusak karena pengaruh masalah apabila tidak hati-hati masyarakat kita, kemudian rusak oleh narkoba,” tandasnya.(*)