Pati, Deptamedia.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Joni Kurnianto mengatakan manajemen Laskar Saridin kekurangan dana untuk biaya berlaga di Liga 3 Nasional.
Kekurangan ini lantaran kebutuhan Persipa Pati membengkak setelah menjadi tuan rumah babak 64 besar dan 32 besar lalu.
“Bantuan ini sangat berarti. Karena membengkaknya luar biasa karena jadi tuan rumah. Apalagi ini (babak 16 besar) nanti main di luar,” ujar Joni saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Kamis (24/2/2022) kemarin.
Ketika ditanya kekurangannya berapa, Joni tak menjelaskan. Ia hanya mengatakan Persipa mengalami kekurangan dana yang cukup banyak.
“Anggaran kita masih kurang. Banyak kekurangannya,” kata Joni yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati ini.
Diketahui, Persipa Pati mendapatkan sokongan dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mengarungi Liga 3. Baik tingkat Jawa Tengah maupun Nasional.
Pada tingkat Jawa Tengah yang digelar pada tahun 2021 lalu, Pemkab Pati mengucutkan dana sebesar Rp 750 juta. Sedangkan di Liga 3 Nasional, Pemkab Pati menyuntikkan dana sebesar Rp 2 miliar.