Deptamedia.com, Pati – Kekeringan menjadi bencana tahunan di Bumi Mina Tani. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun diminta solutif atau mencari solusi agar permasalahan ini tidak berulang tiap tahunnya.
Setiap musim kemarau tiba, puluhan hingga ratusan desa di Bumi Saridin kekurangan air bersih. Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso pun menilai Pemkab harus memikirkan jangka panjang terkait bencana kekeringan.
”Jauh hari sudah ada warning tentang potensi bencana kekeringan di musim kemarau. Pemerintah harus tanggap. Selain itu juga perlu memikirkan jangka panjangnya,” kata Narso
”Selama ini dari dampak adanya perubahan iklim ini saat musim hujan banjir parah saat kemarau kekeringan parah, ini harus diantisipasi,” lanjut Narso.
Diketahui, lebih dari 84 desa yang tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupaten Pati terdampak kekeringan. Lebih dari seratus ribu jiwa warga Bumi Mina Tani membutuhkan bantuan air bersih setiap harinya.
Sumur maupun sumber air bersih desa setempat mulai menyusut dan mengering. Lebih dari 106 ribu jiwa warga membutuhkan bantuan air bersih setiap hari.
