Berita  

Kekeringan, Masyarakat Menggantungkan Bantuan Air Bersih

DeptaMedia.com IMG 20231030 082221

Deptamedia.com, Pati – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengatakan kekeringan membuat sebagian masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggantungkan bantuan air bersih.

Mereka mengandalkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masing-masing. Mulai dari memasak, mencuci baju, minum hingga mandi.

”Masyarakat sudah banyak yang merasakan dampak kekeringan ini, pemerintah melalui BPBD harus siap untuk membantu kebutuhan air bersih, juga menggandeng perusahaan-perusahaan untuk berperan melalui CSR untuk ikut membantu masyarakat,” papar Narso.

Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengaku ratusan tangki air bersih sudah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita sudah melakukan dropping ke lebih 70 desa yang tersebar 10 kecamatan yang mengalami kekeringan,” imbuh Henggar

Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Polresta Pati, LPBI NU Kabupaten Pati, Lazismu, PWI Kabupaten Pati dan beberapa instansi lainnya sudah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan.

”Ada 561 tangki air bersih yang kita (Pemkab) bagikan, Polres sudah 200 tangki dan belum relawan lainnya. Untuk semua desa isya Allah sudah (pernah) dapat bantuan air bersih,” kata Henggar.

Diketahui, kekeringan di Kabupaten Pati ini terjadi sejak bulan Juli 2023 lalu. Kemarau panjang membuat sumber air di puluhan desa mengering. Sejumlah warga bahkan terpaksa membeli air galon untuk mandi dan kebatuhan rumah tangga mereka.

Kecamatan yang paling parah mengalami kekeringan yakni Kecamatan Pucakwangi dengan sekitar 14 desa mengalami kekeringan, Jakenan dengan 12 desa dan Jaken sekitar 11 desa.