Pati, Deptamedia.com – Ketua Komisi C DPRD Pati sekaligus politisi dari Partai Demokrat, Joni Kurnianto menanggapi permasalahan sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Pati hingga kini belum usai. Hal itu bisa dilihat dari masih banyaknya para PKL yang nekat berjualan dikawasan zona merah yakni di Alun-alun Simpang Lima Pati setiap sore hingga malam.
Ia menilai permasalahan ini karena ketidak tegasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam melakukan penataan terhadap kawasan zona merah dan peruntukan PKL.
“Kalau memang keberadaan melanggar Perda ya seharusnya ada tindakan,”terangnya.
Memang, keberadaan PKL sebagai penopang ekonomi kerakyatan. Dimana hampir seluruh elemen masyarakat bisa terjun didalamnya. Joni menilai, jauh sebelum adanya Perda yang melarang PKL berada di Alun-alun Simpang Lima, kawasan tersebut sudah menjadi sentra kuliner dimana puluhan bahkan ratusan PKL mencari nafkah didalamnya.
“Memang ada dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah ekonomi ini bisa berputar. Sedangkan untuk dampak negatifnya membuat tempat kumuh dan kotor. Tetapi semua itu bisa diatasi. Dulu PKL itu ada di sepanjang jalan di Pati Kota. Memang kotor, tetapi di pagi harinya sudah bersih. Bahkan Pati sudah mendapatkan Adipura Kencana 13 kali,” imbuhnya.
Beranda
Berita
Ketua Komisi C DPRD Pati Menanggapi Permasalahan PKL di Alun - Alun Simpang Lima Pati
Ketua Komisi C DPRD Pati Menanggapi Permasalahan PKL di Alun – Alun Simpang Lima Pati

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Pati, Deptamedia.com – Untuk mewujudkan ketahanan pangan maka perlu adanya komitmen bersama serta diperlukan program…

Pati, Deptamedia.com – Terkait dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ini, Wisnu Wijayanto selaku anggota…

Pati, Deptamedia.com – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, mengajak masyarakat untuk mensukseskan program stunting…

Pati, Deptamedia.com – Harga gabah kering panen (GKP) saat ini ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram. Penetapan…