Komisi A DPRD Pati Sebut Ada Langkah Antisipasi Jika Honorer Dihapus

DeptaMedia.com Screenshot 2022 11 26 14 54 05 12 1c337646f29875672b5a61192b9010f9

Pati, Deptamedia.com – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Bambang Susilo menyebut perlu ada langkah antisipasi jika penghapusan tenaga honorer benar-benar dilakukan.

Sebab ada beberapa instasi pemerintah yang masih memerlukan tenaga kerja tambahan. Salah satu yang menurutnya perlu tenaga tambahan adalah Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Oleh karena itu, pihaknya pun berharap ada pembukaan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk pegawai tersebut.

“Yang penting adanya langkah antisipasi jika ada penghapusan itu,” ujarnya.

Langkah antisipasi dinilai perlu ada juga karena tak jarang sekolah yang masih memerlukan tenaga honorer untuk membantu sekolah yang kekurangan guru. Bahkan ada juga guru yang banyak merangkap tugas atau double job. Sebab, selama ini formasi yang banyak dibuka adalah untuk tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis.

“Guru formasinya tiap tahun ada. Tahun 2022 ada pengarahan PPPK untuk guru sekitar 600 an orang,” jelasnya.