Berita  

Kurangi Resiko Banjir, Ketua DPRD Pati Apresiasi Perbaikan Jembatan Banjarsari

DeptaMedia.com IMG 20240426 WA0027

Pati, Deptamedia.com – Sejumlah wilayah di Kabupaten Pati hampir setiap tahunya selalu dilanda banjir. Peristiwa banjir ini seakan menjadi musibah langganan yang tidak bisa ditolak. Mereka yang terdampak banjir mayoritas yang berada di dekat sungai besar, seperti yang mengarah ke sungai Siluginggo Juwana.

Untuk mengurangi ancaman banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui bidang Bina Marga saat ini tengah melakukan pengerjaan terhadap Jembatan Banjarsari di Kecamatan Gabus. Renovasi ini dilakukan agar jembatan yang menghubungkan dengan Kecamatan Jakenan tersebut dapat semakin tinggi sehingga alirn air sungai dapat semakin lancar dan mampu meminimalisir banjr.

Salah satu penyebab banjir ada pada tiang penyangga jembatan yang seringkali menghambat laju air ketika musim hujan tiba. Selain itu, adanya sampah yang menumpuk juga disinyalir menjadi penyebab limpasan air sampai ke jalan Gabus-Jakenan seperti yang terjadi tahun sebelumnya.

Mengetahui adanya renovasi jembatan banjarsari, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengaku apresiasif karena dengan adanya perbaikan jembatan itu bisa meminimalisir resiko banjir. “Apalagi, ini sudah mendekati musim penghujan tiba. Program pembangunan yang sangat baik, sehingga, harapannya dapat meminimalisir banjir langganan tahunan,” ujar Ali.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) perjuangan ini juga berharap, Pemkab juga segera melakukan pengerukan, karena sungai di bawah jembatan sudah mulai dangkal. “Dengan adanya perbaikan jembatan, kemudian dilakukan pengerukan, maka aliran air sungai akan semakin lancar,” tandasnya.

Menurutnya, Pemkab Pati sudah seharusnya melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang selalu melanda sejumlah wilayah di Pati, terutama Pati selatan. “Kalau memang sudah ada penanganan kan itu bagus, sudah seharusnya seperti itu. Diharapkan juga ada penanganan jangka panjangnya, supaya banjir tidak kembali menggenang,” tandas Ali.

Plt Kepala DPUTR Pati Riyoso melalui Kabid Bina Marga, Hasto Utomo menuturkan, perbaikan jembatan tersebut dikarenakan pilar jembatan yang disinyalir menghambat aliran air ketika musim hujan. Akibatnya sampah yang mengalir tersangkut di pilar jembatan dan mengganggu arus air dibawahnya.

Untuk itu sebagai langkah antisipasi agar air tidak meluap alias banjir, melalui usulan pemerintah desa DPUTR kemudian melakukan perbaikan jembatan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penggunanya.

“Jadi diharapkan dengan adanya perbaikan jembatan di Banjarsari itu bisa mengurangu resiko banjir saat musim hujan,” jelas Hasto.

Disamping itu, perbaikan dengan lebar 6 meter ini juga diharapkan dapat memperlancar aliran air dibawah jembatan. Sebab dasar sungai dibawah jembatan yang sudah mulai dangkal, juga dilakukan pengerukan. Sehingga dengan adanya perbaikan ini bisa mengurangi resiko banjir yang selama ini terjadi di wilayah tersebut.