Berita  

Mahasiswa IPMAFA Pati Gelar Audiensi Ke Kantor DPRD Pati

DeptaMedia.com IMG 20230712 WA0000

Pati, Deptamedia.com Datangi kantor DPRD Kabupaten Pati, mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) Pati adakan audiensi bersama Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Kabupaten Pati, Selasa (11/07/2023).

Maksut kedatangan mereka untuk menyampaikan beberapa pertanyaan terkait persoalan yang ada di Kabupaten Pati serta meminta pemahaman tentang tupoksi kerja dari Dewan sebagai wakil rakyat.

Audiensi berlangsung di Ruang Rapat Gabungan DPRD Pati tersebut ditemui langsung oleh Ketua Bapemperda Suwarno bersama para anggotanya.

Dosen Ipmafa Pati, Tutik Nurul Jannah menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah legal drafting. Dimana mahasiswa melalui kegiatan ini bisa mendapatkan pemahaman tentang cara menyampaikan aspirasi.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada DPRD atas waktu telah diberikan. Sehingga nelalui kegiatan ini Kita ingin memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk beraudiensi dan menyampaikan aspirasinya. Supaya memberikan pengalaman bahwa ada jalur-jalur yang mereka lakukan supaya mereka menjadi bagian penting dari kebijakan negara,” terangnya

Dalam acara tersebut, Ketua Bapemperda Suwarno juga menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran dari para mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) Pati. Tak hanya itu, anggota DPRD Pati M. Nur Sukarno juga menjelaskan beberapa tugas penting sebagai lembaga legislatif. Diantaranya bertugas membentuk peraturan daerah (Perda) dan memberikan persetujuan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Selain itu, tugas penting dari DPRD juga memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan anggaran di dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Saya jelaskan APBD itu untuk alokasi di tahun berikutnya. Kita juga sebagai pengawas dan melakukan penilaian kepada OPD. Kemudian menganggarkan item. Kalau serapannya 90 persen kita nilai bagus. Tapi kalau dibawah 90 persen itu ada pertanyaan. Apakah perencanaannya kurang tepat atau tidak bisa bekerja untuk kita beri evaluasi ke eksekutif,” pungkasnya.

Penulis: RyanEditor: Sigit N