Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai warga Kabupaten Pati perlu diberikan bekal dan kemampuan agar bisa bersaing. Hal ini diyakini dapat mengurangi pengangguran di Bumi Mina Tani.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Komisi A, Warsiti, Indikator Pembangunan Ekonomi Desa Yang Berhasil bukan hanya dilihat dari segi insfraateuktur desa yang baik atau fasilitas imum yang memadai saja.
Kwalitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan pendapatan penduduk juga menjadi indikator yang penting. Semakin baik kwalitas SDM semakin baik pula pembangunan itu.
Warsiti mencontohkan di Kecamatan Tambakromo notabene warga berusia produktifnya pergi merantau keluar negeri. Saat pulang ke kampung halaman mayoritas dari merekan kesulitan mendapatkan pekerjaan khususnya untuk golong berusia lanjut yang tidak lagi produktif.
“Untuk meminimalisir pengangguran di desa, harus ada pembekalan lifeskill yang bernilai jual,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (F-NKRI) ini.
“Ketika perantauan nanti sepi beliau bisa pulang ke desa dengan bekal ilmu pertukangan, bengkel aku pengin seperti itu, ” tandas Warsiti.