Minta Kejelasan, Puluhan Tenaga Honorer di Pati Datangi Kantor Dewan

Pati, Deptamedia.com – Puluhan tenaga honorer R3 menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Mereka mempertanyakan kejelasan penataan tenaga honorer di Pati.
“Kami datang ke sini untuk mempertanyakan kelanjutan peraih predikat R3 ini seperti apa,” ucap salah satu tenaga honorer R3, Anggita Eki Ayu Habsari.
Ia mengungkapkan bahwa tenaga honorer R3 yang telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), seharusnya mendapatkan kejelasan terkait pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menanggapi itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pati, Muh Saiful Ikmal mengatakan pemerintah menginginkan penyelesaian tenaga honorer selesai tahun ini dengan jalur PPPK.
“Jalur PPPK itu ada seleksi. Seleksi ini dibagi menjadi dua, tahap pertama dan tahap kedua. Tahap pertama sudah selesai. Ada yang dinyatakan lulus dan ada yang tidak,” ujarnya.
“Yang lulus menjadi PPPK penuh waktu. Yang tidak lulus nanti akan diusulkan menjadi PPPK paruh waktu,” sambungnya.
Menurutnya, PPPK paruh waktu di sini bukan berarti kerja setengah hari. Namun, kerjanya masih tetap sama.
“Sesuai dengan yang disampaikan, ini adalah waktu transisi. Yang mana, paruh waktu menjadi penuh waktu,” kata dia.
Ikmal mengaku, nanti pihaknya akan mengusulkan tenaga honorer R3 menjadi PPPK paruh waktu. Lantaran, tidak ada lagi tenaga non ASN.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Bandang Waluyo menyatakan belum ada petunjuk khusus dari pemerintah pusat terkait dengan tenaga honorer R3.
“Ternyata memang belum ada petunjuk khusus dari pemerintah pusat terkait dengan teman-teman yang tidak lolos PPPK,” paparnya