Pati, Deptamedia.com – Sambut bulan suci Ramadan belasan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati kreatif membuat kue lebaran.
Terlihat mereka sibuk mengaduk adonan dan ada juga yang menata kue kedalam toples plastik yang siap dipasarkan.
Kepala Lapas Pati, Febie Dwi Hartanto menjelaskan, meskipun mereka berbadan kekar, bertato dan berwajah sangar, mereka tak canggung membuat kue lebaran.
“Walaupun mereka bertato, dengan berlatih mereka mampu membuat kue-kue ini. Dan buatan kue mereka juga tak kalah dengan warga di luar,” Katanya saat diwawancarai awak media, Jumat (1/4/2022).
Lanjut, Febie mengatakan bahwa kegiatan ini diberikan supaya mereka kelak mempunyai ketrampilan mandiri usai keluar dari lapas. Tak hanya itu, dengan adanya kegiatan seperti ini juga membuat mereka ada kesibukan dan tak jenuh selama menjalani hukuman di lapas.
“Dengan ini mereka tak jenuh menjalani hari-hari pidana. Agar idak terasa. Semua napi kasus boleh ikut. Seperti narkoba, penipuan dan pencurian. Kecuali pidana mati dan teroris,” imbuhnya.
Para napi menjalani kegiatan usaha ini sudah berjalan selama dua pekan. Merekapun sudah dilatih oleh ahlinya dalam pembuatan kue ini.
“ada tiga jenis kue yang kami produksi. Yakni, pastel, nastar dan stik,” kata dia.
Hasilnya, nanti akan dijual melalui Lapas Pati, melalui aplikasi Simpati Bersinar. Jika masyarakat yang ingin membeli dipersilahkan pesan melalui aplikasi itu.
“Harganya pasti dibawah pasaran. Bisa melalui WA atau aplikasi simpati bersinar selain aplikasi pelayanan, aplikasi itu juga bisa untuk memesan produk-produk kami,” tandasnya.
Pihaknya berharap keuntungan dari hasil penjualan ini bisa di manfaatkan para napi nantinya untuk modal usaha saat mereka keluar dari penjara.