Deptamedia.com, Pati – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menargetkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani rampung pada tahun 2024 mendatang.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Suwarno memperkirakan peraturan tersebut baru selesai di tahun depan. Mengingat masih ada sejumlah tahapan yang perlu dilalui.
”Karena tahun ini tinggal 2 bulan, mestinya saya pesimis kalau bisa selesai tahun ini. Setidaknya nanti bisa lanjutkan awal tahun 2024,” kata politik asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Pada Selasa (25/10/2023) lalu, pihaknya menggelar public hearing untuk menjaring masukan para petani kepada pihaknya agar Raperda ini bisa mengakomodir semua kebutuhan petani di Kabupaten Pati.
”Ini nanti kalau sudah disahkan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Karena nanti kalau ada petani yang gagal panen, ada bantuan yang diatur di peraturan ini,” terang Suwarno.
Setelah public hearing ini, pihaknya bakal segera dibentuk panitia khusus (pansus). Ia mengatakan panitia khusus ini bertujuan membahas lebih detail pasal per pasal aturan untuk para petani ini.
