Pati, Deptamedia.com – Akibat meluapnya air Sungai Silugonggo, sebanyak 260 rumah milik warga dan 50 Hektar lahan pertanian di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati terendam banjir. Bencana banjir tersebut sudah terjadi Sejak hari Jumat 29 Januari 2021 lalu dan hingga saat ini air belum surut.
Yogi arif, Kaur Perencanaan Pemdes setempat mengatakan, bencana banjir yang melanda di Desa-nya merupakan banjir musiman yang terjadi setiap musim penghujan tiba, lantaran letak Desa-nya yang berada persis ditepi bantaran sungai Silugonggo.
“Seperti biasa mas, kalau curah hujan terlalu tinggi daerah sini pasti terkena dampak banjir,” terang Yogi saat dikonfirmasi tim Deptamedia.com di rumahnya ,pada Selasa (2/2/2021).
Meskipun banjir tidak berdampak pada timbulnya korban jiwa. Namun, kerugian material warga ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, berupa kerugian dari sawah yang ditanami padi sekitar 30 Hektar, serta tebu seluas 20 Hektar.
“Diperkirakan kerugian material untuk padi sebesar 150 Juta rupiah, sedangkan tanaman tebu sebesar 170 juta rupiah,” jelas Yogi.
Dari kejadian tersebut, Pemdes setempat sudah berupaya untuk mencarikan bantuan sosial guna membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus.
“Saat ini Kita sudah membuatkan proposal bantuan berupa sembako dan bantuan yang lain, yang nantinya akan Kita berikan bagi warga yang terdampak banjir, dan harapan Kami semoga bencana banjir ini cepat surut,” tandasnya.