Berita  

Sering Alami Bencana Kekeringan, DPRD Pati Dorong Pemkab Pati Cari Solusi Jangka Panjang

DeptaMedia.com 11

Pati, Deptamedia.com – Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang sangat merugikan terhadap masyarakat. Bencana alam dapat mengakibatkan hilangnya nyawa atau kerusakan harta benda, dan biasanya mengakibatkan kerugian ekonomi.

Ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin menyoroti masalah penanganan bencana. Mengingat bencana yang terjadi sejumlah wilayah Kabupaten Pati terus berulang setiap tahunnya.

Maka dari itu, Ali mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mencari solusi untu mengatasi bencana di daerah secara jangka panjang. Dengan demikian bisa meminimalisir risiko yang ditimbulkan.

“Kami dorong kepada Pemkab Pati untuk memikirkan penanganan bencana jangka panjang. Karena apa, bencana seperti kekeringan dan banjir melanda Pati terus menerus tiap tahunnya,”paparnya.

Seperti sekarang ini, sejumlah titik mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan akses air bersih. Sehingga politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut berharap Pemkab Pati dapat membantu memberikan solusi dengan bantuan air.

Kekeringan adalah salah satu bencana alam yang dapat memiliki dampak serius pada lingkungan, masyarakat, ekonomi serta adanya perubahan iklim global telah meningkatkan intensitas dan frekuensi kekeringan di banyak wilayah.

Sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Pati, pihaknya mengaku cukup prihatin kepada masyarakat terdampak kekeringan dan persoalan kebencananaan ini harus disiapkan rencana panjang. Oleh sebab itu, beliau menyatakan perlunya mitigasi bencana kekeringan baik mitigasi sebelum bencana kekeringan, mitigasi saat bencana kekeringan serta mitigasi sesudah terjadinya bencana kekeringan.

Salah satunya untuk mengatasi persoalan tersebut, diungkapkan dengan membuat sungai sodetan terutama di Sungai Juwana yang kerap menjadi pemicu terjadinya banjir di wilayah yang dilalui.

“Sehingga dengan pembuatan sodetan itu harapanya aliran sungai Juwana termanage atau dikelola yang memberikan manfaat bukan justru sebaliknya masyarakat mengalami penderitaan,” tandasnya.