Tanggulangi Banjir Hingga ke Akarnya, Bupati Pati Minta Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan Normalisasi Sungai Juwana

DeptaMedia.com DC54A8BD C39F 418F B088 B0B3E2CB1B44

Pati, Deptamedia.com – Banjir yang masih terjadi hingga saat ini di Kabupaten Pati tentunya sangat berdampak besar bagi masyarakat. Berbagai cara pun terus dilakukan Pemerintah untuk menanggulangi bencana tahunan tersebut. Dalam hal ini Bupati Pati, Haryonto mendesak Pemerintah Pusat untuk segera melakukan normalisasi Sungai Juwana.

Hal ini disampaikan Bupati Pati Haryanto saat memberikan bantuan untuk korban banjir di Desa Babalan, Kecamatan Gabus, bersama Wakil Bupati Saiful Arifin, Pramuka, PMI dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Senin (15/2).

Menurut Haryanto, kondisi saat ini, beberapa wilayah masih tergenang air dengan ketinggian bervariasi.

“Data terakhir masih 6 Kecamatan, 46 desa. Adapun ketinggian air banjir mengalami penurunan sedikit yaitu sekitar 10 centimeter. Kadang ketinggian air masih naik turun karena curah hujannya juga masih tinggi”, tuturnya.

Jika kondisi semacam ini terus terjadi, Haryanto khawatir masyarakat akan merasakan dampak yang lebih besar, mengingat masih banyak area perumahan maupun persawahan yang masih terendam air.

“Tanaman yang tergenang air akan rusak. Petani yang mau panen kurang lebih ada 680 hektar. Dan itu siap panen, tapi dua hari akhirnya puso”, terang Haryanto.

Oleh karena itu pihaknya berharap kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk bisa membantu normalisasi Sungai Juwana.

“Iya paling tidak mohon untuk program nasional ada yang ditunda terlebih dahulu untuk menuntaskan penyelesaian Sungai Juwana. Kalau dikasih program sepotong-sepotong kami khawatir itu tidak bisa selesai karena Sungai Juwana adalah pembuangan 26 anak sungai”, jelasnya.

Bupati pun mengaku sudah berkali-kali menyampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Besar terkait dengan kondisi tersebut.

“Bahkan Detail Engineering Design (DED)-nya sudah dua tahun jadi. Saya juga sudah audensi di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan telah menyampaikan lewat surat maupun usulan terkait normalisasi Sungai Juwana, yang memang menjadi ranah pemerintah pusat”, terangnya.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, bila banjir di Kudus, Grobogan dan daerah lainnya sudah surut, Pati justru baru surut karena muaranya adalah di Sungai Juwana.

“Ini sudah dua pekan. Dan warga masyarakat masih membutuhkan bantuan dari Pemda, HIPMI, Pramuka, PMI, karang taruna, masyarakat dan komunitas-komunitas yang lain”, ungkapnya.

Haryanto juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang bersatu padu dan sangat peduli membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir.

“Jumlah pengungsi saat ini masih ada di Desa Kasihan, Doropayung, Bumirejo, Banjarsari dan Karangrowo”, imbuhnya.